Sabtu, 21 Mei 2011

Persiapan untuk beasiswa CCIP AMINEF (4) It's about the interview!!^^

Well, score toefl udah mencukupi untuk mendaftar beasiswa. Saatnya untuk mengirimkan berkas!haha..ops, tapi sebelum itu aku cerita dulu deh tentang pengumpulan berkas2 lain yang merupakan persyaratan untuk apply beasiswa CCIP Aminef.Nah, Ada beberapa berkas dokumen seperti ijazah dan transkrip nilai SMA dan kuliah yang harus ditranslate ke English. Hmh, Sebenarnya untuk translate yah cukup ke fakultas sastra kampus kita untuk dibantu terjemahin, tapi kebetulan aku kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi yang notabene nggak ada fakultas sastra inggris, yah agak bingung juga jadinya. Tapi setelah browsing2 dan tanya2 ke sumber terpercaya, rupanya aku bisa translate semua dokumen ke sworn translator di notaris. Dasar aku ini keturunan cina medan jadi otak bisnisnya jalan, jadi aku nggak pikir panjang lagi untuk minta bantuan cici (sodara sepupu) aku yang jadi notaris di Jakarta. Haha. Gayung bersambut! Cici mau bantuin dan gratis! Aku cuma ngirim berkas via email dan cici ngirim semua dokumen yang uda diterjemahin dari Jakarta ke Medan. (FYI, untuk terjemahan dokumen di sworn translator bisa kena biaya around 500ribu gitu deh). Thank’s God! Thank’s Ce Rina!^^
Di pertengahan Oktober, semua berkas sudah dijamin lengkap dan sudah siap dilayangkan ke Aminef. Kebetulan aku bekerja di BCA dan aku kerjanya di bidang operasional, jadi aku jarang ada waktu luang untuk keluar kantor sebelum jam pelayanan ditutup. Untung ada bang Sandy, OB aku yang baik hati yang mau bantu ngirimin dokumen aku via TIKI. (makasih yah Bang Sandy). Fiuh, Saat-saat menunggu kadang buat cenat-cenut loh. Aku yang jarang cek email jadi sering2 buka inbox mana tau ada berita terbaru tentang panggilan interview beasiswa CCIP. Beasiswa CCIP ditutup 1 november 2010, dan itu berarti aku akan dapet info setelah tanggal itu. *fiuh*. Dan ditengah penantianku, aku kenalan sama mbak Nurdahlia Lataima dari Ampana-Sulawesi di forum beasiswa gitu. Kebetulan mbak Nur juga sama2 menunggu kabar dari Aminef. Jadi Kita sering juga tukaran info. Apalagi Mbak Nur sangat warm dan welcome banget. Seneng banget bisa kenalan sama Mbak Nur!^^
WOW! WOW! Setelah beberapa bulan menunggu, akhirnyaaaaaaaa…akhirnya ada email dari Aminef tentang Selection Information. Aku sampai lompat-lompat waktu tau aku dapet email dan hampir nangis Bombay bawang merah putih. Haha.. Isinya adalah aku terpilih dari seleksi berkas dan akan ikut sesi wawancara di tgl 20an Desember 2010. (FYI, ada beberapa partisipan yang harus Test TOEFL lagi di AMINEF selain wawancara). Aku pun mempersiapkan beberapa hal. Googling tentang interview beasiswa, lihat2  blog senior CCIP yang sering sharing pengalaman di Blog, mencatat kemungkinan pertanyaan yang akan muncul, practice speak English di kantor sama temen kerja (Thanks so much Linda^^). Dan latihan wawancara dengan Obin. (semua nggak akan mungkin tanpa bantuan Obin>^^). Kadang ada beberapa pertanyaan yang maybe kelihatannya gampang tapi nyatanya susah banget dijawab. Haha.
Aku mempercepat keberangkatanku ke Jakarta biar bisa main2 dulu disana dan have fun. Kebetulan lagi suasana natal, jadi indah banget dimana2. Apalagi dapet servis dari ce Rina. Diajakin makan makanan Jepang dan Foto2 di Taman Tribeka Central Park Jakarta sampai-sampai untuk ke hotel Alia Cikini yaitu hotel yang disediain AMINEF 1 hari sebelum interview juga dianterin sama sopir Ce Rina. Haha. Hemat Taxi! Asikkkk..haha. (perasaan aku ini kog seneng banget yah yang serba gratisan.haha).
Aku langsung Check-In dan receptionistnya berkata kalo roommate aku namanya Dimas. Nah, pas aku nyampe kamar, gak ada orang ternyata. Mungkin Dimas lagi kemanaa gitu. Aku mandi dan otw ke Hero swalayan untuk beli minum. Dan setelah balik, Aku nonton Live Show bola Malaysia-Indonesia. Kurang lebih nonton setengah jam, Ada yang bel kamar aku. Itu pasti Dimas! Haha.. Dan Ketika aku buka pintu dan ngelihat Dimas, aku langsung aja refleks manggil “ hai, Pak. Salam Kenal Blablabla”. (dasar aku ini kebawa kerja, jadi smua dipanggil bapak.haha) Aku banyak ngobrol dengan Dimas dan dia share banyak banget ke aku tentang pengalaman pertukaran pemuda SSEAYP dan ngasih masukan2 berguna untuk interview dan kita ngobrol sampai hampir jam 1 malem loh. (again, Thanks Dimas! Makasih untuk semua sharing kamu yang buat aku tambah semangat!^^)
Nah, Paginya adalah saat aku untuk mengerahkan segala kemampuan untuk memenangkan hati juri.haha. Aku naik taxi ke Gedung Balai Pustaka untuk berperang. Dan aku adalah peserta ketiga untuk interview. Nah, Yang pertama ada Yuri (peserta dari Medan), yang kedua ada Yose ( peserta dari Aceh) dan ketiga aku, Andreas (dari kota keringat.haha). Aku sebenarnya lumayan nervous tapi itu normal sih. Berarti aku masih manusia yang punya naluri grogi. Haha. Ibu Isye manggil nama aku di perpustakaan tempat aku menunggu. “Andreas Lie. Kamu blablabla”. Intinya Ibu isye meminta ketika aku masuk dan duduk di kursi panas, aku bisa certain tentang ´who am I” secara singkat dan padat serta jelas.
Ketika aku dibawa masuk ke ruangan interview bersama Isye, rasa grogi jadi full! Tapi aku langsung sok akrab aja menyapa mereka “ Good Morning” (lagi-lagi karena aku kerja di bank yang notabene tiap hari nyapa nasabah.haha). Dan saat aku nyapa para interviewer pake senyuman mautku, mereka semua tersenyum dan balik nyapa aku. Sekejap nervous aku hilang total, Man!
Pertama2, aku dikenalin Bu isye, siapa2 aja jurinya. Ada 2 bule yang salah satunya dari U.S Embassy dan ada 2 orang indo yang merupakan professor psikologi dari Binus dan UI kalo nggak salah. Setelah itu aku mulai deh cuap2 kenalin siapa aku ini.haha. Mereka semua pay attention sama apa yang aku omongin dan 2 profesor itu selalu senyum lihat aku. Aku jadi tambah sumringah untuk cerita2.haha
Nah, saatnya aku dibombardir beberapa pertanyaan. Haha. Aku ditanya tentang mau jadi apa aku ini di 5 tahun kedepan. Yah aku jawab aja dengan jawab ala pemilihan bintang gitu. Haha. Aku bilang aja mimpi2 aku yang mau aku wujudkan. (sekedar info yang aku ambil dari buku negeri 5 menara, bahwa tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk diraih. Man jadda wajadda). Trus aku ditanyain sama Abang bule tentang transkrip nilai kuliah aku yang ada beberapa C di beberapa mata kuliah kayak accounting dan sejenisnya.haha. dia tanya apa motivasi aku kuliah di US sementara nilai aku juga yah ada beberapa C. (padahal lumayan banyak A dan B juga loh.hahaha). Yah aku kaitkan aja dengan semua hal yang jadi motivasi aku untuk kuliah, dan bulenya puas sih harusnya.hahha. Trus aku ditanya tentang apa sih masalah terbesar dalam hidup aku. Aku yah jawabnya kalo aku nggak ada masalah besar karna smua masalah besar itu adalah tantangan hidup yang bisa buat aku tambah kuat. Jadi aku mengubah pernyataan masalah jadi tantangan dan aku mengaitkan tentang program bakti sosial yang aku buat di Medan sama temen2 aku dan apa2 aja tantangannya. Kebetulan aku kadang ke panti asuhan untuk berbagi kasih kepada saudara seperjuanganku disana. Yah mungkin aku lebih beruntung nggak tinggal di panti. Hehe. Aku bilang aja ke bule yang tanyain aku kalau aku mau ngasih inspirasi buat semua temen2 aku yang mungkin punya keluarga yang nggak lengkap lagi kalau smua orang berhak untuk bemimpi dan meraih mimpi terlepas apapun yang terjadi dalam hidup orang itu. Bule itu tanya ke aku apakah aku orphan. Aku sih nggak jawab iya atau nggak tapi aku jawab aja “I’m proud to have them in my life”^^.Trus aku ditanya sama professor yang cowo indo tentang apa aja sih yang mau aku pelajari dari jurusan yang aku pilih. Kebetulan aku uda search di internet tentang jurusan yang aku pilih berikut mata kuliahnya, jadi yah ngalir aja jawaban aku sampai professor yang nanyain pertanyaan itu ke aku senyum manis.haha. trus aku ditanya lagi sama professor yang cewe. Aku ditanya tentang budaya apa yang mau aku share ke dunia tentang Indonesia. Nah, aku jawabnya terlalu diplomatis disini jadi jurinya minta yang spesifik. Langsung aja deh aku bilang aku mau buat makanan Indonesia secara aku suka makan (haha..secara aku hidup di kota kuliner). Trus aku ditanya apakah bisa nari, dan aku jawabnya sambil senyum “ I can sing”. Trus ditanya lagi apa aku bisa main alat musik, aku bilang aja “ I will learn it”.hahaha. jadi aku nggak bilang nggak.hahaha. Trus aku ditanya tentang kerjaan aku. Aku kan kerja di BCA, apa nggak sayang kalau resign. Aku bilang aja kalo aku ini karyawan permagangan dan taon 2011  adalah taon terakhir kontrak aku. (BCA menerima karyawan tetap hanya untuk lulusan S1. Aku apply BCA ketika masih kuliah dan pakai ijazah SMA, jadi aku ikut program permagangan bakti bca dengan system kontrak). Jadi aku udah siap utk ke US. terakhir ketika mereka gak ada pertanyaan lagi, aku yang giliran bertanya tentang apakah ada ujian lainnya yang harus dipenuhi utk langkah selanjutnya. Dan mereka jawab kalo interview ini udah final dan aku tinggal tunggu kabar berikutnya beberapa minggu lagi. Setelah itu aku keluar ruangan dengan sangat bersyukur karena I have done my best. Thank’s God. Aku pun balik ke Medan dengan penuh pengharapan.
Aku menunggu beberapa minggu utk hasil interview. H2C banget nungguin hal yang masih kurang pasti. Pastinya temen2 yang interview bareng aku juga merasakan hal yang sama. Apalagi dari 80an orang yang interview, hanya akan dipilih sekitar 50an orang. Hiks..sistem eliminasi donk jadinya.TT.
Finally, Guys!!!!! Tanggal 3 Januari 2011 setelah libur tahun baru, aku dapet email dari AMINEF yang isinya tentang NOMINATED CANDIDATES!!!!!! Aku berhasil !!! aku lolos interview!!! Selangkah lagi ke US!!! Oh My God!!..Saatnya packing! Ops, itu terlalu cepat.hahaha.masih ada penantian yang lebih lama lagi setelah ini..haha.

6 komentar:

  1. wow.....i really like it bro. it gives me inspiration for doing better in the future. i hope i can make it too......hahahha

    (ngarep.com)

    BalasHapus
  2. semangat!! sure u can make it happens..^^

    BalasHapus
  3. That is great story... Keep it up the good work... I believe you can do it... Jia you... :D

    BalasHapus
  4. thank's so muchhhh..smua ini juga berkat support master peace..^^

    BalasHapus
  5. Hi, that was a great share. Would you share more your experiences and journey in finding scholarship...
    So, when are you going to US?
    can I have your fb account?
    you can find me on :
    http://www.facebook.com/visionasc
    Looking forward for your great life story...
    I bet it would be more inspiring...

    Sincerely,
    NH

    BalasHapus
  6. halo, aku mau tanya2 soal ccip dong, ada kontak ndak? biar bs enak nanya2nya, line atau apa gt? mempersiapkan utk bln oktober nnti, hehehe makasih

    BalasHapus